Konon tujuannya adalah agar tangan dapat mengangkat kepala tinggi-tinggi sehingga Dullahan bisa melihat lebih jauh daerah sekitarnya. Wajah Dullahan digambarkan putih pucat, dengan mulut sobek lebar dari satu telinga ke telinga lainnya. Matanya yang kecil bewarna hitam dan menatap dengan sangat tajam; saking tajamnya sampai-sampai siapapun yang melihatnya akan terpaku seketika. Kepala Dullahan juga diliputi aura kehijauan. Aura tersebut membantu Dullahan untuk melihat keadaan sekeliling, jadi kepalanya juga berfungsi sebagai lentera penerang.


Alasan mengapa Dullahan begitu ditakuti adalah karena penampakan Dullahan biasanya menandakan kematian. Tidak seperti Banshee yang memberikan peringatan terlebih dahulu, makhluk ini bekerja cepat dimana hanya dengan dipanggil namanya saja maka nama orang tersebut akan dicabut. Konon Dullahan sangat senang berkeliaran di tengan festival atau perayaan, khususnya pada perayaan penghormatan Crom Dubh selaku Dewa Kesuburan. Festival tersebut, yang dirayakan oleh rakyat Irlandia, diadakan pada akhir bulan Agustus atau awal bulan September. Setelah menemukan targetnya maka Dullahan akan bergerak setelah festival berakhir, tepatnya ketika si target sendirian. Versi lain menyebutkan bahwa jika Dullahan berhenti di depan seorang manusia yang masih hidup makan orang tersebut akan segera meninggal.


Diantara segala kengerian mengenai kekuatan Dullahan, sang pencabut nyawa ternyata mempunyai satu kelemahan. Entah mengapa, Dullahan tidak suka dengan emas murni. Bahkan satu koin kecil namun terbuat dari emas murni kabarnya sudah mampu membuat sosok ini tidak mampu mendekat. Oleh karena itu, dalam festival perayaan Crom Dubh biasanya orang-orang Irlandia yang merayakan selalu mengantongi (minimalnya) satu koin emas supaya terhindar dari kejaran Dullahan.
0 ReSpoN ReSpoN:
Posting Komentar